RINDU KELABU
RINDU KELABU
Oleh : Daeng
Kuswiyanto
Desir angin menyapaku dengan tembang
tersendiri
Membawa pada lamunan bayangmu
yang ku lihat di cela-cela pohon berbuah alif nan weu.
Kabut menyibak alam fikiranku yang berlayar menuju lautanmu
Dan bahteraku terhantam gelombang
kasmaran rindu
Dan hampir saja tenggelam dalam
lautmu,
Matahari telah di lahap bumi
Mega-mega bersimponi bersama lazuardi
mengadu nasib rindu yang sama tak terobati
Bintang siang mulai menaburkan
senyunya
Aku semakin tertusuk duri dan belati
yang selalu menghujam fikiranku
Tak dapat mendekap realita bayangmu
Sore ini...
Aku mengadu nasip pada rindu yang
semu
Yogyakarta,
21 Oktober 2017
Tidak ada komentar: