KOTAK KECIL UNTUKMU

Oleh: Daeng Kuswiyanto

bismillah

Syukur terjatuh kini menghampirimu,

disini kuruntuhkan cahaya abad kuno sebagai sejahtera awal penyaksian cinta kita yang tumbuh dari sepasang bibir air mata. Tersuratkan cerita tentang kita di ujung semayam, dikala dirimu membuat aku bermimpi, kini terhitung banyak waktu tentang sujudku yang kuminta pada tuhan untuk sudi mempersatukan dua jasad yang terdampar dibumi kerontang.

kasih

akhir pengawalan kita telah tiba diarah sujudku yang kaku, nuansa sekeping runtuh tahun beranjak menyertaimu dari hari kelahiran yang kini aku rangkai sebagai alat penerjemah doaku dan doamu, hanya karena cinta ini ku pelihara cinta kita,

entahlah

aku tak tahu mungkinkah mendenagar sholat dan gerakan doaku dari tangan yang ku tadahkan untuk memohon ibamu agar aku dapat menahan peristiwa hatiku yang terkentar, tak ada satupun riwayat yang sudi kuterjemahkan selain tepuk tanganku yang berdansa usang di penantian sang malam, ketika harimu tiba, maka izinkanlah aku melihat senyummu dibalik kerudung putihmu itu, tak ada yang dapat aku persembahkan kepadamu, melainkan hanya sekuntum kotak kecil yang tak berharga, namun butuh penghargaan ,selain itu, aku tak punyak apa apa lagi kecuali menara cinta yang berdiri tegak di relung hatiku yang paling dalam.

peliharalah

jagalah

dan cintailah

wahai tetesan hawa walau sedikit tak berarti kotak kecil itu di matamu, kumohon berilah arti baginya, karena dalan kotak kecil itulah, ku hiasi banyak cinta dan arti banyak kesempurnaan, agar kau dapat mengerti betapa aku menyangimu dan mencintaimu dengan hati yang suci yang di sucikan oleh tuhan.

ya tuhan

berilah aku kenyataan pada cinta yang suci beri aku jawaban walau hanya kau tulis diatas awan tak bercahaya , agar kedua orang tuaku sudi melihatnya saat pengntin tiba, karena yakinlah ku akan gandingkan tanganku sebagai mana kau satukan adam dan hawa saat kau nikahkan.