Mungkin Saja
Puisi: Hariyono Nur Kholis
Shubuku yang dingin
Intonasi suara hewan malam memecah pagi yang kental
Kantuk yang terabaikan awan bertawaf berarak diketiakku
Menuju selir merapi
Yang menyimpan sepi
Mungkin Saja
Ini adalah peringatan kecil
Dari ruang kosong benak semesta
Akar-akar yang lapuk dimakan kata tanpa fakta
Mungkin saja
Tangisan bayi tidak dimengerti
Menjadi cerita lain pada orang-orang mengasingkan pada sunyi
Suara peri yang bergelayut dalam palung negeri
Mungkin saja
Ini halte pertama, dan masih banyak
Lorong-lorong yang mesti kita lewati
Diantara antrean ritual abadi.
Yogyakarta,2013
Artefak Janjimu
Akan setia terpatri dibingkai hati
Walau terkadang harus menyisi diri
Mengasah menjadi petaka atau berkah.
Demangan,
2013.
Eropsi Dingin
Shubuku yang dingin
Intonasi suara hewan malam memecah pagi yang kental
Kantuk yang terabaikan awan bertawaf berarak diketiakku
Menuju selir merapi
Yang menyimpan sepi
Yogyakarta, 2017
Tidak ada komentar: